Tentang Ikatan Alumni Curug
Tentang IAC

Tentang Kami


INISIATOR PEMBENTUKAN IAC

19 Januari 2017

Pada Kamis malam tanggal 19 Januari 2017, bertempat di Summarecon Mall Serpong, Tangerang-Banten beberapa alumnus berkumpul serta berdiskusi mengenai kesiapan Reuni Akbar angkatan 89 (angkatan lulus tahun 1989) sekaligus membicarakan agenda deklarasi yang sangat monumental, yaitu Pembentukan Wadah Ikatan Alumni yang menghimpun seluruh alumnus program studi, baik penerbang maupun operator pesawat udara, teknisi pesawat udara, teknisi bandar udara, operator bandar udara dan  operator keselamatan penerbangan.

Dipilihnya nama Ikatan Alumni Curug ini sempat menimbulkan pertanyaan karena Curug adalah nama sebuah lokasi di Tangerang-Banten, di mana Kampus Penerbangan pertama kali di Indonesia ini berada, yang sebelumnya berlokasi di daerah Kemayoran, DKI Jakarta. Dan ternyata, nama Curug begitu melekat di belakang Ikatan Alumni memang berdasarkan sejarah gemilang kampus penerbangan ini. Sekitar tahun 1960-an, Kampus yang awalnya bernama Akademi Penerbangan Indonesia, disingkat API sudah dikenal oleh para pemuda di seluruh wilayah Indonesia sampai ke manca negara terutama kawasan Asia. Bahkan, di era tahun 1960-an, nama Curug lebih dikenal oleh para pemuda/calon taruna sebagai Kampus yang melahirkan insan penerbangan handal dan diakui oleh nasional maupun internasional.

Dalam pertemuan Kamis malam, para inisiator yang berkumpul dan berdiskusi mengenai prosesi Reuni Akbar Angkatan 89 sekaligus Deklarasi Pembentukan Ikatan Alumni Curug. Berikut daftar nama inisiator yang hadir dalam pertemuan tersebut :

1. Yayan Hendrayani, program studi RTM 2;

2. Samsu Eriyanto, program studi RTR 27;

3. Estiko Wahonoadi, program studi RTPU 31;

4. Mokhammad Khatim, program studi RLLU 28;

5.  Adhi Suwarso, program studi RTPU 31;

6. Bahaudin, program studi RTM 2;

7. Tory Tri Rukmono, program studi RLLU 28;

8. Capt. Ari Rismanto, program studi RLLU 28; dan

9. Salahudin Rafi, program studi RTM 2.

Dalam pertemuan tanggal 19 Januari 2017, para inisiator memutuskan bahwa kegiatan Reuni Akbar Angkatan 1989 dilaksanakan pada 29-30 April 2017 dan satu-satunya agenda penting serta monumental adalah Deklarasi Pembentukan Ikatan Alumni Curug pada Minggu, 30 April 2017.

 

DEKLARASI PEMBENTUKAN IAC

30 April 2017

Minggu, 30 April 2017, merupakan hari bersejarah untuk Ikatan Alumni Curug karena hampir seluruh alumnus angkatan 89 yang mengagendakan reuni akbar sekaligus deklarasi pembentukan ikatan alumni hadir dan ikut serta menjadi saksi dalam peristiwa penting tersebut. Kehadiran para alumnus ini adalah representasi dari seluruh alumni API/LPPU/PLP/STPI sehingga dapat menjadi penguat dan pengokoh terwujudnya Deklarasi Ikatan Alumni Curug. Turut hadir para tamu kehormatan yang seluruhnya alumnus juga dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan tersebut. Serta sivitas akademika Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ikut pula menyaksikan pembacaan deklarasi, yang dikumandangkan oleh M. Basuki Mardianto, alumnus program studi RKP Angkatan 14, tahun lulus 1978. Pada waktu itu M. Basuki Mardianto masih menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU).

Berikut poin-poin pernyataan Deklarasi Pembentukan Ikatan Alumni Curug, yang dibacakan pada oleh M. Basuki Mardianto selaku perwakilan Deklarator.

 

“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami alumni dari Akademi Penerbangan Indonesia (API), Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara (LPPU),  Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP), Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), selanjutnya disebut dengan Ikatan Alumni Curug. Mendeklarasikan Ikatan Alumni Curug sebagai wadah untuk Ikatan Alumni dari API, LPPU, PLP dan STPI.

 

Dan  Kami menyatakan bahwa Kami akan :

1.   Membentuk wadah alumni dengan nama IKATAN ALUMNI CURUG sebagai wadah resmi untuk ikatan alumni Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia;

2.   Menjaga nama baik almamater Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia;

3.   Mengembangkan dan berkontribusi terhadap kemajuan almamater;

4.   Membuat silaturahmi antar alumni melalui Ikatan Alumni Curug;

5.   Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk Ikatan Alumni Curug;

6.   Mengembangkan ikatan alumni dengan baik dan selaras dengan visi misi pendidikan dan kemajuan profesi;

7. Menjaga silaturahmi antar alumni dan antar ikatan alumni dalam masing masing disiplin ilmu di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia;

8. Bersedia untuk berperan aktif dalam kemajuan Ikatan Alumni Curug Hal hal yang berkenaan dengan substansi atas pendirian Ikatan Alumni Curug ini akan dibahas pada agenda rapat berikutnya oleh  para perwakilan dan formatur.”

 

Setelah poin-poin deklarasi dibacakan, selanjutnya dilakukan penandatanganan kesepakatan poin-poin Deklarasi Pembentukan Ikatan

Alumni Curug. Salahudin Rafi secara aklamasi dipilih oleh seluruh yang hadir menjadi Ketua Tim Formatur IAC, dengan tugas-tugas

pokok adalah sebagai berikut.

 

1.  Membentuk Tim Formatur IAC dan bekerjasama dengan STPI selaku Perguruan Tinggi yang menaungi kegiatan kealumnian;

2.  Menyelenggarakan Musyawarah Nasional Kesatu Ikatan Alumni Curug (IAC) dalam rangka memilih Ketua Umum serta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IAC;

3.  Merumuskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sesuai dengan poin-poin  Deklarasi Pembentukan IAC; dan

4. Mensosialisasikan seluruh kegiatan persiapan Musyawarah Nasional Kesatu melalui berbagai media massa terutama melalui website termasuk di dalamnya adalah melakukan registrasi online seluruh alumnus API/LPPU/PLP/STPI dalam bingkai tracer study.

 

Hasil penunjukan Salahudin Rafi sebagai Ketua Tim Formatur IAC, dibentuklah jajaran tim formatur dari para alumnus, di mana bertindak

selaku penanggungjawab, Penasehat, Ketua, Sekretaris dan Anggota berturut-turut sebagai berikut.

 

Penanggungjawab:

1. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara;

2. Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.

 

Penasehat:

1. TMT. Gultom;

2. Harman Sudjanto;

3. Supandi;

4. Risman Nuryadin;

5. Djudjur Prasodjo;

6. RB. Budi Kartika W.

 

Sekretaris: Estiko



Anggota:

1. Yayan Hendrayani;

2. Yusuf Iriyanto;

3.  Achmad Rifai;

4.  Samsu Eriyanto;

5. Tory Tri Rukmono;

6.  Ahmad Irfan;

7. Daniel D. Rumani.